Suara.com - Beredar kabar bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan disebut menyampaikan akan ada kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru.
Kabar tersebut juga menyebut bahwa harga bahan pokok akan dinaikkan supaya negara tidak bangkrut.
Informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh akun bernama Om Joy di jejaring media sosial Facebook pada 6 Desember 2022 pukul 00.04.
Akun tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel DEMOCRAZY News.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara," tulis judul unggahan artikel.
"Begini klo rezim g mampu urus negara,, yg di tekan rakyat nya,, bukan perbaiki segala bidang usah milik negara,, buat apa ada BUMN,," tulis caption unggahan.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Kata-kata Tahun Baru dari Tokoh Dunia, Cocok untuk Caption Instagram, Facebook, dan WA!
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim soal Luhut menyebut akan ada kenaikan harga bahan pokok supaya negara tak bangkrut adalah salah.
Faktanya, judul artikel yang diunggah oleh akun Om Joy tersebut merupakan hasil suntingan atau editan.
Judul artikel DEMOCRAZY News yang asli adalah "Luhut Dorong Pengembangan Pendidikan ‘Bahasa Mandarin’ di Kawasan Industri Kaltara" yang diunggah pada 04 Desember 2022.
Unggahan akun Om Jay hanya mengedit bagian judul, sedangkan tata letak dan foto tetap menggunakan gambar dari artikel yang asli.
Hingga saat ini, tidak ada informasi atau berita resmi mengenai kenaikan harga bahan pokok akan naik menjelang tahun baru supaya negara tidak bangkrut.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim Luhut sebut ada kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru agar negara tidak bangkrut adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk hoaks dalam kategori konten yang dimanipulasi